Tuesday, May 31, 2011
Friday, January 14, 2011
[BERFIKIR POSITIF] Ala Thomas Alva Edison
[BERFIKIR POSITIF] Ala Thomas Alva Edison
“Jenius adalah 1 persen ide cemerlang dan 99 persen kerja keras”Thomas Alva Edison, seorang penemu terbesar di dunia, menemukan sekitar 3000 penemuan dan 1.093 diantaranya telah dipatenkan. Edison dilahirkan pada tanggal 11 Februari 1847 di Milan, Ohio, Amerika Serikat dari pasangan suami-Istri Samuel Ogden seorang tukang kayu dan Nancy Elliot seorang guru. Keduanya merupakan keturunan Belanda. Pada usia 7 tahun, edison kecil pindah ke kota Port Huron, Michigan dan bersekolah di Port Huron. Namun tidak lama, 3 bulan kemudian ia dikeluarkan dari Sekolah karena menurut gurunya “Dia terlalu bodoh” sehingga tidak mampu menerima pelajaran apa pun, dia pun sering dipanggil idiot oleh gurunya.
Sang ibu, Nancy Elliot memutuskan untuk berhenti sebagai guru dan kemudian berkonsentrasi mengajari Edison baca tulis dan hitung menghitung.
“My mother was the making of me. She was so true, so sure of me; and I felt I had something to live for, someone I must not disappoint.”Begitulah perkataan Edison kecil yang menunjukkan motivasi dalam diri Edison yang cukup kuat dalam belajar. Setelah dia bisa membaca, Edison jadi gemar membaca, ia membaca apa saja yang dapat dijumpainya ia membaca ensiklopedia, Sejarah Inggris, Kamus IPA karangan Ure, Principia karangan Newton dan juga Ilmu Kimia karangan Richard G. Parker. kegemarannya yang menonjol adalah membaca berpikir dan berkeksperimen.
Pada umur 12 Tahun Edison menjadi penjual koran, permen, kacang dan kue di kereta api, sama seperti penjual asongan yang sering kita temui di kereta api ekonomi di Indonesia. Keuntungan dari berdagang itu sebagiannya dia berikan kepada orang tuanya dan sebagiannya dia simpan sebagai modal. Di dalam kereta api, ia menerbitkan koran Weekly Herald sembari mengadakan eksperimen di salah satu gerbong kereta api, setelah sebelumnya meinta ijin perusahaan kereta api “Grand Trunk Railway”.
Pada suatu malam Edison tidak sengaja menumpahkan sebuah cairan kimia sehingga menyebabkan sebuah gerbong hampir terbakar. Karena kasus ini Edison ditampat kondektur hingga pendengarannya rusak, kemudian dia dilarang bekerja di kereta api. Namun Edison tidak menganggap pendengarannya yang rusak sebagai cacat, namun justru dia menganggapnya secara positif sebagai sebuah keuntungan sehingga ia memiliki lebih banyak waktu untuk berfikir daripada mendengarkan omongan – omongan kosong.
Pada usia 15 tahun Edison remaja menyelamatkan nyawa anak kepala stasiun yang hampir tergilas gerbong kereta api. Karena merasa berhutang jasa, sang kepala stasiun tersebut akhirnya mengajarkan cara pengiriman telegram, Edison hanya memerlukan waktu 3 bulan untuk menguasai pelajaran gratis tersebut. Sesudah itu, ia mendapat pekerjaan sebagai operator telegraf.
Penemuan pertama yang dia patenkan adalah electric vote recorder, namun karena tidak laku, Edison akhirnya beralih ke penemuan yang lebih komersial. Edison kemudian menemukan stock ticker atau mesin telegraf. Peralatan itu dijualnya dan laku 40.000 dollar Amerika serikat (Sekitar 390 juta rupiah). Edison hampir – hampir pingsan melihat uang sebanyak itu. Uang ini dipakai Edison untuk mendirikan pabrik di Newark dan merekrut 300 orang pekerja sekaligus, disini ia mengembangkan telegraf sehingga mampu mengirimkan 4 berita sekaligus.
Pada umur 29 tahun, Edison mendirikan laboratorium riset untuk industri di Menlo Park, New Jersey. dan dalam 13 bulan ia menemukan 400 macam penemuan yang kemudian mengubah pola hidup sebagian besar orang-orang di dunia.
Tahun 1877 ia berkonsentrasi pada lampu pijar. Edison sadar bahwa betapa pentingnya sumber cahaya ini bagi manusia. Dia menghabiskan 40.000 dollar dalam kurun waktu dua tahun untuk eksperimen lampu pijar. Yang menjadi masalah adalah menemukan bahan yg bisa berpijar ketika dialiri arus listriknamun tidak terbakar. Total ada sekitar 6000 bahan yang dicobanya. Melalui usaha keras Edison, akhirnya pada tanggal 21 Oktober 1879 lahirlah lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam. Tahun 1882, untuk pertama kalinya dalam sejarah lampu-lampu listrik di pasang di jalan-jalan dan di rumah rumah
Sungguh patut direnungkan ketika saat keberhasilan dicapainya, dia sempat ditanya: Apa kunci kesuksesannya. Thomas Alfa Edison menjawab:
“Saya sukses, karena saya telah kehabisan apa ya yang disebut dengan kegagalan”
Ketika dia telah banyak sekali mengalami kegagalan yang berulang-ulang. Bahkan saat dia ditanya apakah dia tidak bosan dengan kegagalannya, Thomas Alfa Edison menjawab:
“Dengan Kegagalan Tersebut, Saya malah mengetahui ribuan cara agar lampu tidak menyala”This Amazing!!, Edison memandang sebuah kegagalan sebagai sebuah hal yang sangat positif. Kegagalan bukan kekalahan tapi sebagai sebuah keuntungan. Cara memandang yang positif ini membuat Edison mampu meyakinkan orang lain untuk tetap mendanai proyeknya meskipun gagal berulang – ulang kali. Mungkin prinsip Edison inilah yang patut kita terapkan dalam kehidupan kita sehari. Bahwa sebenarnya kita tidak pernah mengalami kerugian, dan sesungguhnya kerugian itu bermula dari sikap dan cara pandang kita sendiri yang negatif.
Edison telah banyak menghasilkan berbagai penemuan yang sangat berharga bagi perkembangan umat manusia. Telegraf cetak, pulpen elektrik, proses penambangan magnetik, torpedo listrik, karet sintetis, baterai alkaline, pengaduk semen, mikrofon, transmiter telepon karbon dan proyektor gambar bergerak adalah beberapa dari penemuan Edison.
Melewati tahun 1920-an kondisi kesehatannya kian memburuk dan Edison meninggal dunia tanggal 18 Oktober 1931 pada usia 84 tahun
Thursday, January 6, 2011
Seorang nenek dan seliter minyak goreng
Seorang nenek dan seliter minyak goreng
by Harsidi Lie on Thursday, January 6, 2011 at 1:47pmSuatu ketika saya bertemu dengan seorang nenek. Dia, yang ringkih dengan kebaya bermotif kembang itu, tampak sedang memegang sebuah kantong plastik. Hitam warnanya, dan tampak lusuh. Saya duduk disebelahnya, di atas sebuah metromini yang menuju ke stasiun KA.
Friday, December 24, 2010
Tentang Air
Tentang Air
by Harsidi Lie on Friday, December 24, 2010 at 7:49pm“….. Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup…..” (Q.S. Al Anbiya:30). Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi.
Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, “Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)” di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, “Arigato”. Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata “setan”, kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal hancur.
Monday, December 6, 2010
Intermezzo: NGINJEK KODOK
Intermezzo: NGINJEK KODOK
by Harsidi Lie on Monday, December 6, 2010 at 8:07pmHarap kisah ini dibaca dengan teliiti:
Pada suatu hari, ada 4 cewek (Imah, Ngeti, Chinonk Dan Kippi) sedang hiking ke gunung, lalu di perjalanan mereka bertemu seorang nenek. Nenek itu memperingatkan agar mereka hati-hati,
Saturday, October 16, 2010
Mawar Untuk Ibu
Seorang pria berhenti ditoko bunga untuk memesan seikat karangan bunga yang akan dikirimkan kepada sang ibu yang tinggal 250 KM darinya. Begitu keluar dari mobilmya, ia melihat seorang gadis kecil berdiri di trotoar jalan sambil menangis tersedu-sedu. Pria itu bertanya mengapa gadis kecil itu menangis dan gadis kecil itu menjawab,Saya ingin membeli setangkai bunga mawar merah untuk ibu saya. Tetapi saya hanya mempunyai uang lima ratus rupiah, sedangkan harga mawar itu seribu rupiah.Pria itu tersenyum dan berkata, Ayo ikut aku, aku akan membelikan bunga yang kau mau. Kemudian, ia membelikan gadis kecil itu setangkai mawar merah, sekaligus memesan karangan bunga untuk dikirimkan kepada ibunya.
Tuesday, April 27, 2010
5 Sebab Produktivitas Menurun
Anda harus tahu apa penyebab produktifitas menurun atau Anda merasa tidak produktif selama ini, berikut ini ada 5 penyebab tidak produktif yang mungkin bisa menjadi renungan Anda.
Thursday, February 25, 2010
JOKE - Fungsi Jari Tengah
si bapak ngejawab “begini naak…
1. jari jempol = itu kamu pake buat permisi-permisi klo lewat depan orang
2. jari telunjuk = naaaah.. jari ini kmu pake buat nunjukin jalan ataw ngasi order
3. jari manis = yang ini kmu pake buat naro cincin klo kmu nanti kimpoi
4. jari kelingking = ini punya tugas khusus buat ngorek2 n ngupil”
Trus si anak ngjawab, “lah jari tengah buat apa pak?”
bapaknya ngjawab, “nanti ya nak, klo kmu mao kimpoi, nanti bapak kasi tau fungsi jari tengah”
Sebelas taun kemudian, si anak akhirnya mau kawin, dan si anak masih
inget janji bapaknya. abis itu pas acara perkawinanya selesei, dia
nanya ma bapaknya;
Saturday, February 6, 2010
Intermezzo - SELAMAT DATANG KEMBALI
jalan pedesaan, dan tiba-tiba dilihatnya papan tanda yang isinya,
"Jalan ditutup - Dilarang masuk". Namun jalan didepan kelihatan bagus
baginya, dan karena merasa dirinya pelancong yang berpengalaman, dia
tidak mengacuhkan tanda larangan tersebut dan tetap jalan terus...
Friday, January 1, 2010
Ternyata ''sifat kita'' dengan sifat Rasulullah SAW ''beda sedikit''
Rasulullah sedikit makan, kita sedikit2 makan.
Thursday, December 31, 2009
Intermezzo: LOGIC THINKER
Sang bartender melihat manusia keren tersebut tertarik, lalu membuka komunikasi …
Bartender: Apa Pekerjaan Bapak?
Lalu Bapak X itu jawab: “Ooooo saya adalah seorang Logic Thinker” .
Si bartender bingung dan nanya: “Apa itu pekerjaan Logic Thinker?”
Bapak X menjawab: Wah susah menerangkannya, soalnya memang bukan pekerjaan yang lazim, tapi saya akan kasih anda contoh saja, ok?
Mengapakah sulit bagi mu untuk merasa damai?
akan akhirnya menemukan dirimu tidak lagi menunduk mencari.
karena langitlah tempat berkumpulnya wajah yang mencari.
Engkau meminta, telah lama meminta;
tetapi engkau belum menerima pemberian yang kau minta.
Engkau mencari, telah lama mencari;
tetapi engkau belum menemukan yang kau cari.